Cara Mudah Budidaya Ikan Air Tawar – Mengetahui cara budidaya ikan air tawar yang benar sangat diperlukan jika ingin membuka peluang usaha yang kini semakin populer dan menguntungkan. Pasalnya, budidaya ikan air tawar memerlukan perawatan yang mudah dan modal yang tidak terlalu besar. Apalagi, semakin banyak inovasi untuk menghemat biaya, seperti penggunaan kolam terpal sebagai pengganti kolam beton.
Beberapa jenis ikan air tawar yang dapat dibudidayakan adalah lele, gurame, gurame, nila, dan lele. Budidaya ikan nila merupakan salah satu usaha yang sedang digemari oleh para pembudidaya ikan saat ini.
Berbagai Cara Budidaya Ikan Air Tawar Untuk Pemula
Budidaya ikan air tawar merupakan bisnis yang menjanjikan dan semakin menggiurkan. Menurut laporan Badan Pangan PBB, pada tahun 2012 konsumsi ikan dunia per kapita akan mencapai 19,6 kg per tahun. Tidak hanya ikan laut, konsumsi ikan air tawar pun kini semakin meningkat.
Selain itu ikan hias air tawar seperti ikan mas juga semakin digandrungi. Tak hanya kolektor, kini banyak orang yang membudidayakan ikan ini. Anda tertarik untuk membuka peluang usaha budidaya ikan air tawar? Jika demikian, ikuti langkah-langkah di bawah ini!
1. Mempersiapkan Lahan
Persiapkan lahan yang tepat, seperti jenis kolam yang disesuaikan dengan jenis ikan yang ingin dibudidayakan. Misalnya kedalaman kolam, pertimbangan paparan sinar matahari. Dengan menyiapkan lahan sebaik mungkin, tentu dapat membantu pertumbuhan ikan dengan sangat baik. Anda bisa memilih kolam beton, kolam tanah, kolam terpal, atau akuarium sebagai sarana budidaya benih Anda. Bagi Anda yang ingin berhemat, Anda bisa menggunakan kolam terpal. Pilih terpal yang kuat dan tebal.
Satu hal yang sering dilupakan oleh para pembudidaya ikan air tawar adalah menyediakan lingkungan yang mendukung. Seperti ketinggian lokasi kolam yang dihitung dari atas permukaan laut dan suhu air. Hal seperti ini nantinya akan mempengaruhi kehidupan ikan yang akan anda budidayakan. Beberapa ikan harus menjaga suhu air dengan ketat agar bisa bertahan hidup. Bahkan suhu air tertentu juga dapat menentukan kualitas ikan yang dihasilkan saat bertelur.
2. Menyiapkan Bibit
Kemudian, anda juga harus menyiapkan bibit ikan air tawar yang berkualitas. Pilihlah jenis ikan yang sesuai dengan karakteristik daerah tersebut agar mudah dalam pemeliharaannya. Bibit atau benih yang berkualitas dan unggul harus sehat dan bebas dari berbagai penyakit. Dengan begitu, Anda bisa mempercepat waktu panen dari 20% menjadi 30%.
Ada dua cara yang dapat Anda lakukan pada tahap ini. Pertama, Anda bisa membeli bibit langsung dari toko ikan yang menjual dan juga membudidayakan bibit unggul. Kemudian cara kedua, anda bisa melakukan pembibitan sendiri dari hasil perkawinan induk ikan air tawar unggul. Sehingga hasilnya bisa terjamin kualitasnya.
3. Sebarkan Benih
Langkah selanjutnya adalah menebar bibit atau bibit ikan air tawar unggulan pilihan. Pembagian disesuaikan dengan luas tambak dan juga kerapatannya. Sebelum ditebar, Anda bisa melepaskannya terlebih dahulu ke tempat yang memiliki suhu air yang sama dengan kolam yang akan ditempatinya. Hal ini agar ikan dapat beradaptasi dengan suhu dan kadar oksigen di dalam kolam, serta meminimalisir tingkat stress.
Anda juga harus memperhatikan soal pemberian jumlah pakan. Sebaiknya jangan berlebihan dan tidak perlu diberikan setiap hari. Karena didalam kolam sudah terdapat hewan-hewan kecil dan juga plankton untuk memenuhi nutrisi ikan air tawar. Pemberian pakan dilakukan minimal dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Memberi makan berlebihan dapat menyebabkan keracunan ikan. Beri makan sekitar 3% hingga 4% dari berat ikan. Kemudian untuk mendukung proses pertumbuhan agar maksimal, Anda bisa memberikan vitamin.
4. Pengelolaan Air yang Baik
Seperti disebutkan di atas, suhu air dapat mempengaruhi pertumbuhan ikan air tawar. Oleh karena itu, atur suhu yang baik dan benar. Agar menghasilkan ikan dengan kualitas unggul, atur suhu air antara 25-30 derajat Celcius.
Setelah bibit diperbanyak, pengelolaan air tambak menjadi sangat penting. Jangan biarkan air dari awal hingga panen. Perhatikan juga kebersihan kolam dari polusi, sampah, daun-daun berguguran, dan sebagainya. Pantau secara teratur untuk membantu ikan tumbuh lebih baik.
5. Menjaga Kondisi dan Ekosistem Tambak
Salah satu faktor yang dapat menggagalkan budidaya ikan air tawar adalah munculnya hama dan penyakit yang dapat menyerang terutama ikan muda. Ini bisa membunuh ikan. Oleh karena itu, ganti air kolam secara rutin dan pantau kebersihan kolam.