Cara Budidaya Kerang Darah – Kerang darah adalah jenis kerang yang populer di Asia Timur. Rasanya enak, nutrisinya sangat tinggi. Anda bisa mempelajari cara budidaya kerang darah dengan mudah di halaman ini.
Kerang darah yang server thailand memiliki nama ilmiah granosa ini mampu memproduksi hemoglobin atau sel darah merah. Itu sebabnya kerang ini disebut kerang darah.
Peminat kerang darah cukup banyak, begitu juga dengan Cara Budidaya Kepiting di Tambak. Karena kerang jenis ini sangat mudah dimasak menjadi masakan yang lezat. Harga beli di pasaran juga relatif murah.
Cara Budidaya Kerang Darah
Bagaimana? Anda tertarik untuk terjun ke bisnis budidaya kerang darah ini? Jika iya, maka silahkan pelajari cara budidaya kerang darah yang tentunya berbeda dengan Cara Budidaya Lobster Air Tawar.
1. Teknik pengumpulan benih
Ada dua teknik pengumpulan benih yang bisa Anda lakukan dalam budidaya ini. Yang pertama memperoleh benih dari alam, dan yang kedua memperoleh benih dari membeli di lokasi budidaya yang sudah ada sebelumnya.
Baca juga: 5 Strategi KKP Dongkrak Produksi Perikanan Tangkap
2. Tentukan Lokasi Budidaya
Lokasi budidaya kerang darah sebaiknya di pinggir kolam atau juga di dalamnya. Catatan khusus adalah kerang darah seperti cekungan air berlumpur tak berdasar di bawah pantai.
Pilih lokasi tambak yang berada di link slot gacor daerah pasang surut dan terpisah dari tempat pengumpulan benih. Kelilingi area budidaya Anda dengan pagar bambu.
Selama budidaya, pastikan sirkulasi air lancar. Jaga juga kualitas air, caranya ganti air di kolam minimal 2 minggu sekali.
Tiriskan dengan mengurangi air hingga setengahnya, lalu tambahkan air baru. Hal ini bertujuan untuk memastikan kualitas air, dan kerang darah di dalamnya juga hidup sehat
3. Tahap Pemilihan Benih
Bibit yang sudah anda dapatkan bisa langsung dipilih atau dikelompokkan berdasarkan ukurannya. Tujuannya agar benih tumbuh dengan ukuran yang sama. Proses ini juga berlaku untuk Cara Budidaya Ikan Nila Merah di Tambak Tembok.
Selain itu, Anda juga bisa mengelompokkannya berdasarkan kelebihannya. Misalnya ukurannya gemuk, warnanya lebih https://profilpuskesmashalsel.com/ cerah, dan tidak ada luka di tubuhnya. .
4. Proses Penyebaran Benih
Langkah selanjutnya adalah menabur benih kerang darah. Tersebar dengan kepadatan 2000 ekor per m2. Bila kerang darah besar, kurangi kepadatan tambahan menjadi 200-300 per m2.
Lakukan proses penebaran benih secara perlahan dan hati-hati agar kerang darah tidak menumpuk atau saling melukai tubuh.
5. Proses Pertumbuhan
Kerang darah mampu tumbuh dan mencapai pertambahan berat badan hingga 400% atau 500% dari berat awalnya. Proses pembesaran gates of olympus slot dapat berlangsung selama kurang lebih 4-5 bulan jika proses perawatan dilakukan dengan baik.